Minggu, 01 Januari 2012

Kelebihan motor injeksi

1. Campuran udara bensin selalu akurat (perbandingan ideal) pada semua tingkat putaran mesin. Pada motor injeksi, volume penyemprotan bensin selalu akurat karena di kontrol oleh ECU sesuai dengan masukan sensor sensor yang bertebaran disekujur mesin. seperti sensor rpm, jumblah udara masuk, posisi katup gas hingga kondisi cuaca disekitar mesin Bahkan pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan, deselerasi dan beban tinggi ECU mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal. kondisi ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurani emisi gas buang dan lebih hemat pemakaian bensin 2. Hemat bahan bakar Campuran udara dan bahan bakar di mesin injeksi yang selalu akurat, membuat pengguna bahan bakar menjadi lebih efisien alias hemat. 3. Tarikan lebih responsif pada tipe karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak jauh, selain itu perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara yang mengakibatkan volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumblah jumblah bensin yang di hisap sehingga tarikan kurang responsif sedangkan motor injeksi menempatkan pengabut bensin (injektor) dekat silinder. saluran bensin yang menuju ke injektor bertekanan antara 2,5 sd 3,0 kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan intake manifold. berhubung dimeter mulut injketor sangat kecil, jika sinyal listrik dari ECU mengaktifkan injektor maka bensin akan menyembur berbentuk kabut. saat katup gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen serta perbandingan yang ideal. dibantu mutu api yang bagus akan menghasilakan pembakaran sempurna. hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup gas. 4. Mesin mudah di hidupkan tanpa dipengaruhi perubahan cuaca pada temperatur rendah (dingin) menghidupakan bensin berkaburator dibutuhan campuran lebih gemuk dengan menarik cuk. secara manual ini tidak lagi diperlukan pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor temperatur mesin serta sensor tempertarur udara masuk. saat mengidupkan mesin dan komdisi dingin secara otomatis jumblah semprotan bensin di tambah sehingga mesin mudah di hidupkan dalam kondisi apapun dan tidak terpengaruh kondisi cuaca. 5. perawatan mudah jika karbu ketika dibersihakan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu lama, belum lagi resiko karena sering di bongkar sehingga komponen jadi rentan hau, terutama skep pelampung sedang untuk tipe motor yang menggunakan injeksi rentan waktu perawatan lebih lama cukup 10-15 ribu km sekali, itupun cukup disemprotkan injector cleaner. bahkan jika kualitas bensin yang digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapa-apain lagi karena selain steril, juga telah di backup dengan filter halus sebelum masuk ke injektor biar lebih aman. 6. Ramah lingkungan Di knalpot motor injekksi biasanya di lengkapi catalytics converter (cc) sistem ini berfunsi akan merubah zat-zat hasil pembakaran yang berbahaya menjadi zat yang ramah lingkungan atau dengan menggunakan sistem sensor o2

Merawat motor injeksi

Teknologi injection,apa sih injection itu? Injection berasal dari kata inject yang artinya suntik. Teknologi yang kini banyak di kembangkan pada kendaraan bermotor itu sebenarnya adalah sebuah program yang di set pada sebuah mesin PGM agar bensin atau bahan bakar terbakar sesuai kebutuhan kendaraan. Cara merawatnya : 1. Selalu servis kendaraan secara rutin. 2. Jangan biarkan bensin di dalam tangki menjadi kering karena akan membuat mesin injection menjadi rusak. 3. Lebih baik menggunakan berbahan oktan tinggi seperti pertamax. 4. Jika terjadi kerusakan pada mesin injection segera bawa ke bengkel resmi agar dalam penyetinganya bisa seperti awal pembelian.

Sejarah mesin motor injeksi

Banyak orang bertanya-tanya asal mesin motor injeksi. Mesin motor yang diklaim irit bahan bakar itu ternyata berawal dari tahun 1930-an. Mesin ini ternyata dipakai pertama kali pada pesawat terbang buatan Jepang. "Pesawat itu kan butuh bergerak 3 dimensi, jadi tidak mungkin pakai mesin karburator," ujar Supervisor Technical Support Group PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Dirdhana dalam Coaching Clinic Motor Injeksi di kantor detikcom, Jumat (22/7/2011). Setelah pesawat terbang, mesin injeksi dipakai pada mobil balap tahun 1950-an, Mercedes-Benz tahun 1960 menggunakannya untuk mobil 2 tak. Yamaha sendiri pertama kali menggunakannya pada tahun 1982 pada Yamaha XJ750 dan kemudian ke motor R1 serta skutik. Dan akhirnya pada 2007 lalu Yamaha mulai memunculkan injeksi di tanah air pada V-ixion. "Sejak saat itu populasinya naik terus," ujarnya. Sepeda motor Yamaha yang mengusung teknologi injeksi pun banyak peminatnya. Hingga kini keberadaan tidak sebagai motor injeksi tidak sendiri, para kompetitor juga serius menggarap motor injeksi.